Hidayatullah.or.id- Dengan
mengangkat tema,”Merajut Ukhuwah dengan Berbagi Sesama” yang bertempat di
Masjid Nurul Hidayah, Kelapa Lima Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Hidayatullah Kupang mengadakan kegiatan tabligh akbar dan tebar sembako serta
pembagian wakaf al Qur’an, baru baru ini (2/03/2015) lalu.
Hadir di tempat acara antara lain
Ketua MUI Kota Kupang, Pimpinan Wilayah Hidayatullah NTT, Ketua Pimpinan Daerah
Hidayatullah Kota Kupang, Ketua Yayasan Amanah Hidayatullah, Imam Masjid Kota
Kupang, dan kaum duafa binaan Laznas BMH sebagai sponsor utama.
Hadir
pula membuka kegiatan Rakerda Hidayatullah Kupang yakni Syafruddin Atasoge yang
merupakan senator DPD RI Perwakilan NTT periode 2014-2019 dan sebagai
penceramah yang juga dai kondang alumni Madinah, Syaifullah Zain, Lc.
Dalam
sambutannya Usman Mamang Ketua PW Hidayatullah NTT menyampaikan
kerjasama dan menjalin ukhuwah Islamiyah sekecil apapun itu, Insya Allah bisa
terwujud.
Usman
mengatakan, Hidayatullah siap dan selalu berkomitmen terbuka bekerja sama
dengan berbagai pihak seperti pemerintah, MUI, ormas Islam, swasta, kaum
muslimin, dan masyarakat pada umumnya untuk mewujudkan kemaslahatan umat di
wilayah ini.
“Alhamdulillah,
kami terus selalu mendukung agenda pembangunan di wilayah ini. Sebagai ormas
Islam yang berkecimpung secara luas dalam lingkup kehidupan masyarakat, tentu
kami sangat terbuka untuk suksesi pembangunan khususnya di bidang pemberdayaan
sumber daya manusia,” ungkap Usman Mamang,
Hal
senada juga disampaikan Ketua MUI Kota Kupang Drs. H. Zainudin Sangaji. Beliau
menuturkan, kita semua tidak bisa bekerja sendiri sehingga mesti ada sinergi
diantara ormas Islam dengan organisasi MUI sehingga terbangun komunikasi yang
baik.
Dalam
sambutan yang singkat ini MUI mengingatkan, program sehebat apapun itu tapi
tidak disandarka kepada Allah SWT maka nilainya akan hilang atau bisa jadi
tidak ada.
“Maka
dari itu segala sesuatu mesti disandarkan pada yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT
sehingga rencana dan program itu bisa direalisasikan,” ujarnya.
Dalam
sambutannya anggota DPD RI Perwakilan NTT, Syafruddin Atasoge, M.Pd
mengajak hadirin untuk terus menjaga spirit silaturahmi seperti kegiatan
semacam ini. Silaturamhi ini, kata Atasoge, penting karena akan terjalin ada
kesepemahaman antara pemerintah dengan masyrakat, terjalin keharmonisan dan
keakraban serta saling mengingatkan antar sesama.
Dia
sempat bercerita, saat dirinya menjabat jadi anggota DPD banyak proposal yang
masuk ingin membangun masjid. Namun persoalannya, lanjut dia, sekarang saat
masjid dibangun umatnya tidak memakmurkan.
“Ini
persoalan yang mesti kita pikirkan bersama. Saat masjid sudah ada Taman
Pendidikan Al-Qur’an tidak jalan ini juga masalah sehingga perlu diselesaikan,”
imbuhnya.
Syafruddin
Atasoge mengingatkan, maka dari itu penting bagi jama’ah untuk memakmurkan
Masjid. Selanjutnya dengan membaca basmalah yang diikuti oleh ratusan hadiri,
beliau membuka secara resmi Rakerda Hidayatullah Kota Kupang ini.
Sementara
itu, Syaifullh Zain, Lc, dalam ceramah singkatnya mengingatkn jamaah kaum
muslimin untuk terus memakmurkan masjid dengan sholat berjamaah sebab dengan
sholat itulah penentu amal setiap mukmin di akhirat kelak.
“Sebab,
sholat berjamaah di Masjid itulah nikmat terbesar,” pesan alumni Universitas
Islam Madinah, Saui Arabia ini.
Pada
kesempatan tersebut Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH) menyalurkan santunan sembako
sebanyak 270 paket kepada masyarakat dhuafa. Penyaluran bantuan ini terlaksana
berkat program infak kotak amal yang digulirkan BMH Kupang bertajuk “Seribu
Perhari” yang diapresiasi dermawan di Kabupaten Kupang.
Ketua
Panitia acara yang juga Kepala Cabang Laznas BMH Kupang, Rasman Takela,
pada kesempatan tersebut menyampaikan ribuan terima kasih kepada donatur yang
telah menyalurkan sebagian hartanya kepada BMH
Idris
Ribero, muallaf asal Timor Leste salah satu peserta penerima sembako
menyampaikan, turut bahagia dengan program ini. “Semoga kedepannya program
semacam ini selalu digalakkan terkhusus kepada kami para muallaf binaan BMH
di Dusun Boneana Kabupatan Kupang Barat,” harap Ribero.* /Ali Mu’afi
0 komentar:
Posting Komentar