Banjarnegara. Dampak
longsor Banjarnegara masih berbekas di Dusun Pencil, Wanayasa, Banjarnegara,
setidaknya 36 KK tercatat Kehilangan tempat tinggal dan perkebunan sebagai
pencaharian utama mereka.
Hingga
saat ini, jalan menuju Dusun Pencil masih sulit dilalui seperti yang dialami
Tim BMH Jogjakarta dan Purwokerto dalam rangka menyampaikan bantuan berupa 100
paket pendidikan, karpet Masjid dan berbagai perlengakapan ibadah lainnya
beberapa waktu lalu.
“Ketika
hampir sampai di Dusun Pencil, tepatnya 1 km dari Dusun Pencil kita melewati
jalan yang rusak parah akibat longsong Banjarnegara yang lalu,” jelas Haris BMH
Jogja.
“Akhirnya
angkot yang kami sewa memutuskan menyerah tidak berani melanjutkan perjalanan
dan terpaksa menurunkan semua bantuan yang kami bawa,” sambungnya.
Sehingga
perjalanan pun terhenti ditengah jalan. Sempat kebingungan akhirnya timbul
inisiatif menghubungi kepala dusun untuk mengumumkan kepada masyarakat melalui
Masjid bahwa bantuan terhenti ditengah jalan dan diharapkan warga mencempur
bantuan tersebut dengan menggunkan motor.
Sesampainya
di Dusun Pencil waktu menunjukkan setangah lima sore, tak menunda-nunda
pembagian peralatan pendidikan langsung diserahkan kepada warga dan anak-anak
usia sekolah.
“Saat
hendak sholat magrib, lelah kami pecah sudah terganti rasa haru melihat karpet
masjid dan perlengkapan ibadah yang kami bawa tertata rapi dan siap digunakan
untuk shalat oleh para warga.” Jelas Haris penuh haru.
Bersama
hal itu, diharapakan pendistribusian bantuan tersebut dapat menjadi penghibur
bagi Dusun Pencil bahwasanya masih banyak kepedulian yang hadir ketika mereka
mengalami musibah.
Dan,
para warga diharapkan terus menantisipasi tehadinya lonsong mengingat
Banjarnegara merupakan daerah pengunungan yang sangat rawan longsor.
Melalui
Zakat, Infak dan Sedekah anda mampu mengukir kepedulian meringankan beban
saudara-saudara kita yang tengah mengalami musibah. Zakat Pilar Perubahan.*/Ali muafi.
.
0 komentar:
Posting Komentar