Tantangan dakwah sungguh sangat kompleks dan meliputi semua sisi kehidupan, tidak terkecuali kaum hawa. Masih banyaknya kaum hawa di negeri ini yang belum tersentuh dakwah secara optimal membutuhkan insan-insan tangguh yang terpanggil hatinya menekuni dakwah demi tercerahkannya kaum Muslimah di negeri ini.
Menyadari hal tersebut, BMH bersama Muslimat Hidayatullah (Mushida) bersinergis menyelenggarakan Upgrading Daiyah Nusantara yang dilaksanakan di Pesantren Hidayatullah Depok, 2-5 April 2015. Sejumlah 100 daiyah dari berbagai penjuru negeri hadir mengikuti kegiatan tersebut.
Reni
Susilowati, MPd.I selaku Ketua Umum Mushida mengatakan bahwa upgrading tersebut
dimaksudkan untuk memberikan wawasan keilmuan, dorongan dan skill dakwah yang
diperlukan kaum hawa, terutama di daerah terpencil dan pedalaman.
“Kegiatan
ini dimaksudkan agar para daiyah lebih mantab secara keilmuan, bertambah juga
tsaqafah Islamiyahnya, kemudian juga semakin semangat dalam dakwah dengan skill
dakwah yang dipraktikan selama kegiatan berlangsung,” urainya.
Sementara
itu, Dewi Maslikha daiyah asal Kediri Jawa Timur yang bertugas di Kupang Nusa
Tenggara Timur mengatakan bahwa upgrading tersebut memberikan wawasan keilmuan
yang banyak sekaligus memotivasi dirinya untuk lebih semangat dalam berdakwah.
“Acara
ini benar-benar manfaat, kalau bisa diibaratkan ya seperti dapat tranfusi darah
baru begitu, sehingga benar-benar memicu dan memacu spirit saya dan peserta
lainnya dalam menjalankan amanah dakwah,” tuturnya antusias.
Dalam
kesempatan yang sama, Kepala Humas BMH Pusat Imam Nawawi mengatakan bahwa
sinergis BMH bersama Mushida telah berlangsung lama dan senantiasa fokus untuk
meningkatkan mutu daiyah yang dibinia bersama guna terwujudnya nuansa dakwah
yang persuasif dengan spirit kaffatan linnas dan rahmatan lil’alamin.
“Kegiatan
ini merupakan bentuk kesekian dari sinergis BMH dengan Mushida yang telah
berlangsung sekian lama. Harapannya satu bahwa daiyah semakin cerdas, adaptif,
dan santun dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah. Jangan sampai radikal dan
senantiasa mengutamakan spirit kaffatan linnas dan rahmatan lil’alamin,”
paparnya.*/Ali Mu'afi
0 komentar:
Posting Komentar