Hidayatullah.or.id – Tim pencarian
dan penyelamatan SAR Nasional Hidayatullah terus aktif melakukan kegiatan
Pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan penanganan
bencana alam di nusantara. Seperti telah dimafhum , bencana alam seringkali
terjadi tanpa dapat di
prediksi.
prediksi.
Karenanya, Ketua SARNAS Hidayatullah,
Syaharuddin Yusuf, dalam keterangannya kepada media di Jakarta beberapa waktu
lalu, mengatakan masyarakat harus selalu diimbau untuk membangun kewaspadaan
terhadap berbagai macam kemungkinan gejolak alam.
Bencana
seperti banjir, longsor, gempa, dan gejala alam lainnya, sedapat mungkin bisa
dihadapi dengan persiapan yang bagus baik dari aspek fisik, mental, maupun
spiritualitas. Agar dapat survive dalam kondisi berat, kata Syahar,
ketiga hal tersebut harus bisa dijaga.,
“Sebab, bagaimana pun,
gejala alam yang terjadi di sekitar kita seperti banjir dan sebagainya, boleh
jadi memang karena ulah manusia juga. Karena itu SARNAS Hidayatullah
memasuki ceruk ini untuk aktif mensosialisasikan pentingnya menjaga
keseimbangan bumi,” kata Syaharuddin.
Gelaran kegiatan Diklat SARNAS
Hidayatullah saat ini terus dipacu. Kata Syahar, setelah sebelumnya
dilakukan diklat di Balikpapan selama lebih dari 2 pekan, pihaknya berkomitmen
untuk melanjutkan kegiatan serupa di tempat lain.
Pada Januari lalu, pihaknya
menggelar acara pendidikan dan latihan (diklat) dasar untuk calon anggota
pemula se-Kalimantan Utara (Kaltara). Acara ini digelar selama 10 hari (22
Desember – 1 Januari 2015) di Kota Tarakan.
Acara ini digelar di 2 tempat yakni di Kampus Hidayatullah Karungan (materi indoor) dan di Pantai Amal untuk materi praktik (outdoor). Acara ini diprakarsai oleh Syabab Hidayatullah Kaltara dan mendapatkan arahan langsung dari SAR Nasional Hidayatullah Pusat.
Acara ini digelar di 2 tempat yakni di Kampus Hidayatullah Karungan (materi indoor) dan di Pantai Amal untuk materi praktik (outdoor). Acara ini diprakarsai oleh Syabab Hidayatullah Kaltara dan mendapatkan arahan langsung dari SAR Nasional Hidayatullah Pusat.
Kegiatan ini diikuti juga
oleh perwakilan organisasi kepemudaan (OKP) yang dalam hal ini yang tergabung
di dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Diklat ini digelar atas
kerjasama Badan Penanggulan Bencana
Daerah (BPBD), Basarnas, TNI, Polisi, PMI dan didukung oleh beberapa
perusahaan (BUMN) dan swasta.
Bersamaan dengan selesainya
acara Diklat SAR Nasional Hidayatullah Kaltara, sekaligus mengukuhkan
Ketua SAR Nasional Hidayatullah Kaltara dan pengurus. Pada kesempatan tersebut
terpilih saudara Taufiq Abdul Mannan sebagai ketua SAR Nas Hidayatullah Kaltara
Priode 2015-2018.
Pada bulan Maret ini
kegiatan penempaan terus dilanjutkan. Pengurus Pusat SARNAS Hidayatullah
pada Maret ini akan menggelar ekspedisi bagi anggotanya. Acara ini memang
digelar secara nasional yang nantinya berkoordinasi dengan SARNAS Hidayatullah
Jakarta sebagai tuan rumah.
Dijelaskan Syahar, sesuai
dengan amanah Musyawarah Besar Nasional SARNAS Hidayatullah 2014,
bahwasanya untuk seluruh anggota SAR Nasional Hidayatullah yang pernah
mengikuti Diklat SAR, maka wajib mengikuti Ekspedisi SAR Nasional Hidayatullah
yang diadakan setahun sekali.
“Banyak hal yang akan
didapatkan anggota dalam ekspedisi ini. Lebih dari pada itu, seluruh anggota
yang hadir dalam ekspedisi ini akan dilanjutkan dengan persiapan TOT Instruktur
SAR Nasional Hidayatullah mendatang dengan sistem seleksi,” jelas
Syahar.
Lebih jauh kata Syahar, kuota peserta
ekspedisi kali ini hanya 30 Orang yang rencananya akan dilaksanakan pada 22-28
Maret 2015 dengan destinasi Ujung Kulon Jawa Barat. Adapun batas Pendaftaran
adalah Tgl 18 Maret 2015.“Semoga rekan-rekan pengurus wilayah dapat mengirimkan
wakil-wakilnya dalam acara ini,” pungkasnya (ybh/hio).
0 komentar:
Posting Komentar