berikut kami kutip dari Lembar tausiyah Jumat yang diterbitkan baitul maal Hidayatullah malang
Peringatan Bagi Si Bakhil
“Sekali-kali janganlah orang-orang yang
bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya
menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu
adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan akan dikalungkan kelak di
lehernya pada hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan (yang ada) di
langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan. ” (Ali ‘Imran:
180)
Saudaraku, sabda Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam, bahwa beliau menafsirkan makna “Harta yang mereka bakhilkan
akan dikalungkan kelak di lehernya pada hari kiamat,” beliau bersabda: “Bakhil
itu adalah orang yang menahan hak Allah Subhanahu wa Ta’ala (tidak mau
menginfaqkan hartanya). Maka kelak di hari kiamat (harta tersebut) akan diubah
menjadi seekor ular jantan yang ganas berbisa, dan dilingkarkan di lehernya. ”
Sedangkan Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullahu
berkata bahwa bakhil adalah manusia yang menahan hartanya (tidak
memberikan/memenuhi) sesuatu dari haknya yang wajib (zakat, infaq fi
sabilillah). Adapun menahan harta pada perkara yang tidak wajib atasnya untuk
mengeluarkan zakat, bukanlah kebakhilan.
Saudaraku, berhati-hatilah dengan
kebakhilan. Sebab bahayanya begitu mengerikan. Bukan hanya di akhirat nanti,
tapi di sini, di dunia ini, akibatnya bisa langsung dirasakan.
Kebakhilan bisa menyebabkan kebinasaan. Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam besabda, “Jauhkanlah diri kalian dari perbuatan
syuh’ (kikir yang disertai tamak). Karena sesungguhnya (yang demikian) itu
telah membinasakan orang-orang sebelum kalian, mendorong mereka untuk
menumpahkan darah, dan menghalalkan perkara yang terlarang. ” (HR. Muslim)
Akibat yang lain, orang-orang bakhil mendapatkan
doa keburukan dari malaikat. Dalam hal ini Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Tidaklah setiap hari kecuali ada dua malaikat yang turun ke
bumi. Salah satu malaikat tadi berdoa: ‘Ya Allah, berikanlah kepada orang yang
menginfaqkan hartanya keuntungan. ’ Adapun satunya berdoa: ‘Ya Allah,
berikanlah kepada orang yang kikir terhadap hartanya kerugian’. ” (HR. Muslim)
Semoga kita terjauhkan dari sifat bakhil
ini. Aamiien.
0 komentar:
Posting Komentar