Muslim
Rohingya yang saat ini berada di Aceh terus menuai empati. Dari berbagai elemen
turun tangan untuk membantu saudara-saudara muslim yang terusir dari Rohingya.
Mereka terombang ambing di laut selama dua bulan sepuluh hari sebelum ditolong
oleh nelayan Aceh. Saat ini masih ada sekitar 4000 orang yang terkatung katung
di laut dan kemungkinan juga akan menuju Indonesia.
Saat ini
mereka berada di Kuala Langsa sebanyak 683 orang yang terbagi menjadi dua,
yakni dari muslim Rohingya dan Bangladesh. Pemerintah akan memulangkan
pengungsi Bangladesh dan untuk muslim Rohingya akan ditampung dalam jangka
waktu satu tahun kedepan.Menyikapi pernyataan pemerintah untuk menampung
pengungsi Rohingya selama setahun ke depan, Hidayatullah mengambil peran untuk
terlibat langsung dalam penanganan pengungsi Rohingya tersebut.
Hidayatullah
yang memiliki ratusan pesantren dan PPAS (Pusat Pendidikan Anak Sholeh) yang
tersebar di seluruh Indonesia siap untuk menampung anak-anak pengungsi Rohingya
usia sekolah.Menurut Wahyu Rahman, Ketua Departemen Sosial PP. Hidayatullah
mengungkapkan bahwa Hidayatullah memiliki ratusan pesantren di Indonesia yang
siap menampung anak-anak Rohingya usia sekolah dari SD hingga perguruan tinggi.
“Insya Allah ratusan pesantren dan PPAS Hidayatullah yang tersebar di seluruh
Indonesia siap untuk menampung anak-anak Rohingya usia sekolah,” ujar Wahyu
Rahman.
Hidayatullah
akan sinergi dengan lembaga zakat BMH untuk dapat memberikan biaya anak-anak
pengungsi Rohingya tersebut selama di pesantren Hidayatullah. “Kami akan
sinergi dengan BMH untuk membiayai anak-anak Rohingya selama di pesantren
Hidayatullah,” ungkap Wahyu.Saat ini kondisi pengungsi sudah lebih baik.
Kebutuhan logistik sudah sangat banyak bahkan berlebih. Hal itu disampaikan
Rahmat Efendi, Koordinator Lapangan Tim Kemanusiaan BMH. Menurut Rahmat bahwa
dalam penanganan saudara kita dari Rohingya untuk saat ini sudah bukan lagi
kebutuhan logistik, namun sudah melangkah pada penanganan jangka panjangnya.
“Kita akan sinergi dengan Pesantren Hidayatullah untuk menampung anak-anak
Rohingya usia sekolah dan akan kita biayai selama mereka berada di
pesantren ” ujar Rahmat.*/Ali Muafi
0 komentar:
Posting Komentar