Berbagi Kebaikan untuk Sesama | WA. 085.104.717.000 | donasi via BCA 315.33.000.00
Minggu, 31 Mei 2015
Malang ber tempat dirumah
makan pakuan pada hari ahad.31.mei.2015 BMH cabang Malang mengadakan kegiatan
Pelatian leadership, untuk Mahasiswa
yang tergabung dalam program biasiswa berkah sebagai wujud pembinaan dan
pemberdayaan Mahasiswa. Tujuan dalam acara ini adalah, untuk menumbuhkan jiwa
kepemimpinan dalam diri Pemuda.
Acara ini diselenggarakan
karena saat ini jiwa kepemimpinan pada seorang pemuda Mulai hilang tergerus oleh dampak negatif globalisasi yaitu
Hedonisme. padahal seorang pemuda
memiliki pengaruh besar terhadap Kehidupan, apabila jiwa kepemimpinan seorang
pemuda lemah bahkan hilang akan berdampak buruk pada masa depan negeri karena
pemuda adalah generasi penerus bangsa.
Acara yang diselenggarakan sejak pukul 08:30 WIB sampai dengan 16:00 WIB ini
berlangsung sangat luar biasa terbukti dengan antusiasme peserta dalam
mengikuti acara tersebut, karena di bimbing oleh pemateri yang sangat mumpuni
di bidangnya yaitu Dr. Imam Muhajirin
Elfahmi.S.H.,M.M beliau adalah coaching Busines dan juga Motivator,
selain Dr. Imam Muhajirin Elfahmi acara
tersebut juga di hadiri bapak Askan Setiabudi beliau juga sebagai
Motivator Nasional selain itu beliau juga adalah seorang trainer outbond.
Dalam akhir acara itu peserta wajib membuat pernyataan Bahwa
mereka siap di terjunkan kemasyarakat pada bulan Ramadhan yang akan datang
sebagai wujud peng aplikasian dari apa yang telah ikuti dalam acara tersebut.*/Ali Muafi
Sabtu, 30 Mei 2015
5 Manfaat dan Keuntungan Shalat Subuh
MASIH merasa
sulit bangun shalat Subuh? Atau masih merasa seolah mengangkat beban bearat
kala adzan Subuh berkumandang?
Sesungguhnya
bangun sebelum Subuh itu sungguh banyak manfaatnya. Mulai dari menyiapkan diri
shalat sampai kita jauh lebih bisa menata diri lebih baik di setiap awal
paginya.
Keren kan?
Shalat sunnah
dua rakaat sebelum Subuh saja nilai pahalanya lebih baik dari dunia dan
seisinya. Apalagi, shalat Shubuhnya, berjama’ah pula. Subhanallah, insya Allah
pahalanya luar biasa dahsyatnya.
Aisyah
Radhiyallahu Anha meriwayatkan dari Nabi, Beliau bersabda, “Dua rakaat
(sebelum) fajar (shalat Subuh) lebih baik (nilainya) dari dunia dan seisinya.”
(HR. Muslim dan Tirmidzi).
Logikanya
apa, orang kaya sedunia pun, kalau tidak mendirikan shalat sunnah ini, nilainya
tidak ada apa-apanya di sisi Allah. Jadi, rugi sekali.
Nah, oleh
karena itu latih diri kita mulai sekarang untuk bisa bangun lebih awal,
sehingga bisa shalat sunnah Fajar sekaligus Shalat Subuh berjama’ah.
Pahala Shalat
Shubuh
Mungkin sudah
banyak yang tahu atau setidaknya pernah mendengerkan ceramah soal pahala dari
shalat Subuh. Tapi lepas dari itu semua, mari kita perhatikan saja lagi
keutamaan dari shalat Shubuh dari sisi pahalanya.
“Barangsiapa
yang shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan
sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang
Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan
menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka
jahannam.” (HR. Muslim).
Kemudian,
dalam sabda lainnya disebutkan, “Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka
seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang
shalat Subuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.”
(HR. Muslim).
Manfaat
Instan
Kalau dari
tadi keutamaanya lebih pada ‘tabungan’ akhirat kita. Sekarang ayo kita lihat
manfaat instan dari bangun lebih dini, yang jika dibiasakan, insya Allah akan
mendatangkan keajaiban dalam diri kita sendiri.
·
Pertama, bisa meluangkan waktu untuk membuat planning (rencana)
Pernah nggak
kita berangkat sekolah atau kuliah dengan hati yang kurang mood? Hampir pasti
itu karena kita lambat bangun. Macem-macem sih sebabnya, bisa karena tidur
terlalu larut, atau ada PR yang belum dikerjakan hehe.
·
Kedua, antusias yang tinggi
Kalau kita
sudah bisa nyusun rencana, pasti kita akan sangat antusias dalam menjalankan
tugas utama kita, entah sebagai pelajar, karyawan, pengusaha, dan lain
sebagainya.
·
Ketiga, masih ada waktu untuk olahraga ringan
Kalau jarak
kita dengan sekolah atau tempat tidak terlalu jauh, maka bangun lebih dini
masih memungkinkan kita olahraga ringan. Seperti jalan-jalan, atau pun
lari-lari kecil. Apalagi, kalau yang rumahnya agak jauh dari masjid, sudah
pasti ibadahnya disertai olahraga, asalkan mau jalan kaki, hehe.
·
Keempat, selamat dari ketergesa-gesaan
Jika tiga hal
di atas saja bisa kita lakukan, maka alasan apalagi yang bisa membuatmu
melakukan sesuatu dengan terburu-buru? Tidak ada lagi bukan! Jadi, bangun lebih
dini membuat ritme hidupmu teratur dan efektif.
·
Kelima, masih bisa membaca Al-Qur’an
Mengapa
banyak orang yang belum bisa konsisten membaca Al-Qur’an? Satu di antara
jawaban yang ada, mungkin shalat Subuhnya ketinggalan, sehingga semua serba
buru-buru.Lha, kalau
sudah buru-buru, jangankan baca Al-Qur’an, peralatan yang diperlukan dan
mestinya dibawa saja bisa ketinggalan.Tetapi, dengan kita shalat Subuh, kita
masih punya waktu untuk membaca atau bahkan menghafal Al-Qur’an. Wah, keren
kan!
Nah, itulah
sebagian dari manfaat langsung kita bangun lebih dini. Jadi, jangan sampai
nggak shalat Shubuh, hanya karena tidak mau bangun lebih dini.
Ada kisah
menarik. Tim Cook, CEO Apple, punya kebiasaan mengirim email kantor setiap
pukul 04.30. Jack Dorsey, pendiri Twitter juga selalu memulai harinya pukul
05.30. Richard Branson, pendiri Virgin Group, bangun pukul 05.45. Artinya apa,
bangun dini itu adalah awal dari kesukesan.*/Ali Muafi
Pesantren Hidayatullah Siap Tampung Anak Anak Rohingya
Muslim
Rohingya yang saat ini berada di Aceh terus menuai empati. Dari berbagai elemen
turun tangan untuk membantu saudara-saudara muslim yang terusir dari Rohingya.
Mereka terombang ambing di laut selama dua bulan sepuluh hari sebelum ditolong
oleh nelayan Aceh. Saat ini masih ada sekitar 4000 orang yang terkatung katung
di laut dan kemungkinan juga akan menuju Indonesia.
Saat ini
mereka berada di Kuala Langsa sebanyak 683 orang yang terbagi menjadi dua,
yakni dari muslim Rohingya dan Bangladesh. Pemerintah akan memulangkan
pengungsi Bangladesh dan untuk muslim Rohingya akan ditampung dalam jangka
waktu satu tahun kedepan.Menyikapi pernyataan pemerintah untuk menampung
pengungsi Rohingya selama setahun ke depan, Hidayatullah mengambil peran untuk
terlibat langsung dalam penanganan pengungsi Rohingya tersebut.
Hidayatullah
yang memiliki ratusan pesantren dan PPAS (Pusat Pendidikan Anak Sholeh) yang
tersebar di seluruh Indonesia siap untuk menampung anak-anak pengungsi Rohingya
usia sekolah.Menurut Wahyu Rahman, Ketua Departemen Sosial PP. Hidayatullah
mengungkapkan bahwa Hidayatullah memiliki ratusan pesantren di Indonesia yang
siap menampung anak-anak Rohingya usia sekolah dari SD hingga perguruan tinggi.
“Insya Allah ratusan pesantren dan PPAS Hidayatullah yang tersebar di seluruh
Indonesia siap untuk menampung anak-anak Rohingya usia sekolah,” ujar Wahyu
Rahman.
Hidayatullah
akan sinergi dengan lembaga zakat BMH untuk dapat memberikan biaya anak-anak
pengungsi Rohingya tersebut selama di pesantren Hidayatullah. “Kami akan
sinergi dengan BMH untuk membiayai anak-anak Rohingya selama di pesantren
Hidayatullah,” ungkap Wahyu.Saat ini kondisi pengungsi sudah lebih baik.
Kebutuhan logistik sudah sangat banyak bahkan berlebih. Hal itu disampaikan
Rahmat Efendi, Koordinator Lapangan Tim Kemanusiaan BMH. Menurut Rahmat bahwa
dalam penanganan saudara kita dari Rohingya untuk saat ini sudah bukan lagi
kebutuhan logistik, namun sudah melangkah pada penanganan jangka panjangnya.
“Kita akan sinergi dengan Pesantren Hidayatullah untuk menampung anak-anak
Rohingya usia sekolah dan akan kita biayai selama mereka berada di
pesantren ” ujar Rahmat.*/Ali Muafi
TRI SUKSES RAMADHAN
·
Sukses tarbiyah, sukses ibadah dan sukses program
Bulan
Ramadhan yang membawa keberkahan berupa Rahmat, dan Magfirah sangatlah dinanti
kedatangannya oleh orang-orang yang memahami fadhilahnya. Apatahlagi dia datang
hanya sekali setahun, hal inilah yang menyebabkan
luapan suka cita dan kerinduan yang mend alam untuk bersua dan
bercengkarama dengannya selama sebulan penuh.
Tak dapat
disangkal bahwa selama Sebelas bulan kita bermuamala, bersosialisasi dan
berinteraksi dengan banyak orang menyebabkan gesekan kepada sesama dan kealpaan
kepada Allah, kadang penyesalan datang seketika disaat kesadaran muncul, namun
setiap kali kembali bersama komunitasnya, hal demikian kembali berulang dan
berulang. Demikianlah manusia pada umumnya jika belum stabil ruhiyahnya.
Kehadiran Ramadhan memberi tarbiyah menambah ilmu agar pikiran dan hati kita
tercerhakan yang pada akhirnya melahirkan kekuatan spiritual-ruhiyah.
Begitu juga
dengan suasana yang sangat kondusif dalam meningkatkan ibadah di bulan
Ramadhan, dalam keadaan perut kosong, tidur yang lebih sedikit dibandingkan
dengan bulan-bulan sebelumnya, semuanya itu membat hati menjadi lebih khusyu’ dalam beribadah. Dengan
kualitas ibadah ini pulah akan mampu mensibgoh mental dan spiritual untuk
bangkit dan menemukan kembali jati dirinya-yakni fitrah.
·
Suskses Tarbiyah
Ramadhan
sebagai bulan tarbiyah, mendidik langsung bagi orang-orang yang berpuasa
(shaimun) bagaimana merasakan lapar dan dahaga di siang hari, ibarat orang
miskin yang hendak makan tapi tak ada
yang dapat dimakan, dari sisnilah berawal kepekaan social muncul untuk saling
membantu.
Di bulan
Ramadhan ini pulalah Al-Quran diturunkan untuk pertama kalinya yang berfungsi
sebagi petunjuk bagi seluruh manusia sekaligus sebagai pembeda antara yang haq
dan bathil. Maka momentum Ramadhan dijadikan sebagai bulan pengkajian untuk
lebih mendalami kandungan Al-Quran, agar tidak hanya sekedar sebagai bacaan
yang menentramkan hati, akan tetapi mampu menggerakkan jiwa untuk mewujud
nyatakan amanah kekhalifaan yang ada di pundak kita masing-masing.
Dengan
mengkaji Al-Quran secara mendalam dalam Susana hati dan jiwa yang kondusif,
akan mampu menangkap sinyal-sinyal Ilahiyah untuk kemudian meyakini bahkan
sampai pada tingkat merasakan keberadaan dan kebesaran Allah Subhanahu
Wata’ala. Sekaligus dapat memposisikan dirinya pada proporsi yang
sesesungguhnya yakni sebagai makhluk ciptaan sebagaimana makhluk lainnya.
Inilah awal kesadaran yang mampu mengantarkan diri seseorang untuk menghambakan
dirinya semata-mata kepada Ilahi Rabbi Allah Subhanahu Wata’ala Tuhan seluruh
alam.
·
Sukses Ibadah
Bulan
Ramadhan sebagai bulan yang didesain
khusus oleh Allah Subhanahu Wata’ala dengan suasana yang penuh kekhusu’an untuk
merasakan nikamatnya beribadah. Di siang harinya lapar dan haus karena menahan
untuk tidak makan dan minum, juga menahan nafsu birahi (hubungan suami istri
disaat berpuasa), di malam harinya disunnahkan untuk sholat taraweh dan
memperbanyak baca Qur’an sebagai kelengkapan rangkaian ibadah puasa. Begitu
juga dengan berbagai dorongan untuk berinfak dan berzakat membuat hati ini
terasa dekat dengan Allah.Memproses diri selama sebulan dengan amalan yang
dicintai Allah menjadikan Allah juga cinta kepada hambanya, jika Allah cinta
kepada maka Allah akan menjadi pelindung
dan penolongnya.
·
Sukses Program
Dijadikannya
bulan Ramadhan sebagai bulan ibadah bukan berarti tidak ada program lain yang
bisa berjalan, namun seiring dengan itu program harian, bulanan sebagai
rangkaian program setahun menjadi lebih mudah terealisir karena adanya faktor
pendukung yakni kedekatan kita kepada Allah di saat puasa.
Hal inilah
yang menyebabkan hati jadi damai kuat dam semangat. Sebagaimana Rasulullah
Subhanahu Wata’ala dan para sahabatnya mencapai kemenangan yang gemilang
melawan pasukan kuffar justru di bulan Ramadhan. Begitu juga dengan kemerdekaan
Republik Indonesia diraih di bulan Ramadhan oleh pejuang-pejuang Islam yang
berpuasa.Maka tidak relevan jika omset dan kinerja kita menurun karena
berpuasa, justru sebaliknya akan meningkat sebagaimana fakta sejarah di atas. Begitu pula dari
beberapa sumber menyatakan bahwa omset pada umumnya pedagang di bulan Ramadhan
meningkat dari tahun ke tahun.
Jumat, 29 Mei 2015
Jelang Ramadhan, Kampus Hidayatullah Mantapkan Persiapan
Hidayatullah.or.id
— Bulan suci Ramadhan tak terasa telah menjelang. Kurang lebih sebulan lagi
bulan mulia ini akan menyapa kita. Dalam rangka menyambut Ramadhan Mulia yang
sangat istimewa ini, Kampus Hidayatullah berbenah diri.
Seperti
misalnya dilakukan Kampus Hidayatullah Makassar Sulawesi Selatan. Pembangunan
berupa pengecoran konstruksi Masjid Umar Al Farouq di Pondok Pesantren
Hidayatullah yang beralamat di Jalan Poros BTP Tamalanrea, Makassar, ini terus
dikebut.
Pengasuh
Pondok Pesantren Hidayatullah Irfan Yahya,
mengharapkan pengecoranakan ini segera rampung Juni mendatang, agar bisa
digunakan untuk amaliyah Ramadan 1436 Hijriyah.“Semoga dapat kejar target
selesai Ramadan dan semoga dermawan para donaturnya semakin banyak,” ucap
Irfan.Irfan yang juga sektertaris anggota DPD RI Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar
ini mengatakan, pengecoran plat masjid di sisi selatan depan berjalan lancar.
Hingga, awal
Mei total donasi jamaah dan dermawan masuk Rp 250 juta. Ada utang dalam bentuk
barang senilai Rp 100 juta, utang tunai Rp 200 juta. Jadi total ada Rp 550 juta
dari total asumsi kebutuhan pembangunan Rp 2 M.Masjid ini kana digunakan
sekitar 1000-an santri dan warga untuk kegiatan bagian ponpes. Usai finishing
seperti mihrab, teras dan tampilan luar, yang agak besar dananya u ke depan
rehab bagian atap dan kubahnya.
Sementara
itu, penambahan lokal Masjid Arriyadh Kampus Hidayatullah Pusat Gunung Tembak
Balikpapan, juga dilakukan pengecoran pada Rabu, pagi ba’da subuh di Masjid
Ar-Riyadh, akhir April lalu.Panitia Pembangunan Masjid Agung ar-Riyadh
Balikpapan mengadakan pengecoran lantai dua Masjid. Pengecoran berlangsung
hingga pukul pukul 08.30 keesokan harinya.
Proses
pengecoran juga melibatkan puluhan santri pilihan, dari MTs dan MA Raadhiyatan
Mardhiyyah Putra.Tak ketinggalan seluruh mahasiswa STIS Hidayatullah
Balikpapan.
“Terasa indah
karena semua orang ingin mengambil bagian dalam kesuksesan pembangunan masjid.
Salah satu motivasi para santri dalam pengecoran ini adalah membangun masjid
sama halnya kita membangun rumah di Surga. Karena begitulah sabda Nabi melalui
Hadits”, ujar Arbain, salah seorang santri.
Pembangunan
Masjid memang sengaja dikebut. Sebab sesuai rencana, masjid yang berukuran
40×80 ini akan digunakan untuk acara Munas IV Hidayatullah yang akan digelar
pada tanggal bulan Muharram 1437H bertepatan bulan November 2015.Selain itu
Masjid Ar-Riyadh bukan sekedar masjid pada umumya. Shalat wajib lima waktu di
masjid ini dihadiri sedikitnya 600-an jamaah setiap shalat 5 waktu.
Dewan Syariah Laznas BMH Kaji Program Berbasis Syariah
Hidayatullah.or.id — Guna
memastikan setiap produk program dan kebijakan di Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (Laznas BMH)
benar-benar bisa dipertanggungjawabkan secara syariah, Dewan Direksi BMH
menggelar rapat intensif Majelis Mudzakaroh Dewan Syariah di Pesantren
Hidayatullah Depok, 27-28 Mei 2015.
Hadir tiga
pakar syariah BMH, DR. Nashirul Haq, Lc, MA, Ust. Abdul Kholiq, Lc, MHI, dan
Ust. Nasfi Arsyad Lc. Harapannya pengembangan produk program yang diinisiasi
Laznas BMH benar-benar sesuai syariah.
Dalam acara
yang digelar selama dua hari itu juga dihadiri oleh jajaran pengawas BMH.“Insya
Allah forum ini akan menjadi penguat bagi Laznas BMH bahwa apa yang menjadi
programnya berikut seluruh turunannya benar-benar bisa dipertanggungjawabkan di
hadapan Allah dan Rasul-Nya,” ungkap Dede Heri Bahtiar selaku Sekretaris
Lembaga.“Kedepan, umat tidak perlu ragu lagi dalam melihat BMH.
Karena semua produknya benar-benar sesuai
syariah,” ungkap Direktur Eksekutif BMH, Drs. Wahyu Rahman. /"Ali Muafi
Selasa, 05 Mei 2015
Manfaat Khitan Bagi Kesehatan
Khitan atau circumsision adalah sebuah proses tindakan memotong kulup (kulit) yang menutupi ujung organ intim laki-laki. Khitan disyariatkan dalam Islam karena mempermudah seorang muslim untuk mensucikan diri dari najis. Sementara suci dari najis merupakan syarat diterimanya suatu ibadah.Terlepas dari tuntunan syariah, khitan punya masnfaat tersendiri bagi kesehatan. Manfaat yang sangat besar bagi seorang laki-laki dan bahkan manfaat bagi pasangan hidupnya. Adapun manfaat khitan bagi kesehatan antara lain adalah:
- Menjaga Kebersihan
Khitan membuat pria lebih mudah membersihkan organ intimnya. Kebersihan organ intim tentu bisa melindungi pria dari berbagai penyakit menular yang mematikan
- Mencegah Infeksi
Sebenarnya risiko serangan infeksi saluran kemih pada pria tidak begitu tinggi ketimbang wanita. Namun infeksi lebih mudah menyerang pria yang organ intimnya tidak dikhitan.
- Mencegah Penyakit
Pria yang sudah dikhitan memiliki risiko rendah untuk terkena penyakit menular seksual, salah satunya adalah HIV. Namun tetap saja, seks dengan pengaman tetap dianjurkan meski sudah berkhitan.
- Mencegah Inflamasi
Bagian ujung organ intim pria merupakan tempat tumbuhnya banyak bakteri. Jika tidak dikhitan, pria berisiko menderita inflamasi yang berujung pada berbagai masalah kesehatan.
- Mencegah Kanker
Terakhir dan tidak kalah penting, manfaat khitan bagi kesehatan pria adalah mencegah kanker. Bahkan pria yang berkhitan juga membantu pasangan menurunkan risiko kanker serviks.
Itulah tadi manfaat khitan bagi kesehatan. Sebagai tambahan, khitan tidak memengaruhi kesuburan, maupun kepuasan seksual pria ketika bercinta.
Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Cabang Malang akan mengadakan Khitan Berkah pada tanggal 17 Mei 2015 di Kantor Jawa Pos Radar Kanjuruhan (Radar Malang yang akan membuka kantor baru di wilayah Kepanjen).
Anda bisa berpartisipasi untuk acara khitan bekah dengan cara:
Transfer ke rekening Muamalat 715.0000.963 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah.
Menghubungi lewat call/SMS/WhatsApp ke nomor 0851.0471.7000