Senin, 28 Mei 2018

Qatar Larang produk Dari Negeri Uni emirat Arab, Saudi, Mesir, Dan Bahrain

Qatar larang Produk Luar masuk ke dalam negeri yaitu dari : Uni Emirat Arab, Saudi, Mesir, Dan Bahrain.

 Qatar juga telah mendorong agar produk import agar dapat diproduksi secara lokal,termasuk makanan. 
Qatar mengatakan bahwa negaranya melarang produksi dari Uni Emirat Arab, Saudi, Mesir, Dan Bahrain, hampir setelah setahun negara-negara tersebut menjatuhkan Embargo atas Doha.
  “Produk yang berasal dari negara pemblokade, tidak lolos oleh Bea Cukai Dewan Kerjasama Teluk, harus menjalani inspeksi impor yang tepat dan prosedur kepabeanan,” pernyataan pemerintah menyebutkan pada malam Sabtu.
 
“Untuk melindungi keselamatan konsumen di Negara Qatar dan untuk memerangi perdagangan produk yang tidak sesuai standar, pemerintah mengeluarkan instruksi untuk mencari pemasok baru dari berbagai produk yang terdampak.”

 
Harian nasional Al Watan mengutip surat edaran dari Kementrian Ekonomi dan Perdagangan yang menginstruksikan para pedagang dan toko untuk berhenti menjual produk yang diimpor dari keempat negara itu. Disebutkan para pengawas akan memriksa kepatuhan mereka atas kebijakan tersebut.

Keempat negara Teluk itu memutuskan hubungan diplomatik dan transportasi pada akhir Juni. Dan juga Qatar, yang kebanyakan barang importnya berasal dari UEA( Umi Emirat Arab ) dan mendapatkan sebagian besar makanan segarnya di perbatasan Saudi, membantah tuduhan keempat negara terhadapnya.
 
Import ke Qatar langsung menurun sekitar 40 persen dari tahun lalu pada minggu-minggu awal boikot, namun mereka sejak itu telah kembali normal ketika Doha menemukan sumber baru produk importnya di negara seperti Turki, dan mengembangkan rute kapal baru melalui tempat-tempat seperti Oman. Qatar juga telah mendorong agar produk import dapat diproduksi secara lokal, termasuk makanan.

Sejak Juni lalu, beberapa makanan dan produk lain dari negara-negara perdagangan  terus menemukan jalan masuk ke Qatar melalui negara ketiga.

Juru bicara pemerintah Qatar belum menanggapi pertanyaan email terkait jumlah produk yang akan 
terdampak oleh pelarangan baru, dan apakah larangan akan mencakup semua produk yang dikirim melalui negara embargo selain barang yang diproduk di sana.
Menlu Bahrain Sheikh Khalid bin Ahmed al-Khalifa mengatakan pada harian Alsharg Alawsat pada Minggu bahwa dia tidak melihat adanya resolusi terkait perpecahan diplomatik antar negara Teluk itu. *Hidayatullah.com. Baca Juga Pengalaman hidup di Qatar yang terisolasi di, Hidayatullah.com.

0 komentar:

Contact

Kontak Kami

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah BMH tetap berkhidmat bersama Ummat - WA 0851.0471.7000

Alamat:

Jalan Sidomakmur 15 Sengkaling Dau Malang

Jam Kerja:

Senin sampai Jumat pUkul 08.00 hingga 16.30

Phone:

0851.0471.7000

Recent Comments

Recent Posts