Workshop Tanggap Bencana Nasional DI Malang
Workshop tanggap bencana Baitul Maal Hidayatullah -0851.0471.7000 |
Berkat inisiasi seluruh pengurus BMH seluruh jawa timur maka terselenggaralah acara workshop yang Bertajuk “Peranan Ambulan dalam Misi Sosial dan Manajemen Kebencanaan” . Acara tersebut diikuti sekitar 37 orang perwakilan Pengurus BMH seluruh cabang Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Diselenggarakan di Hotel Pelangi Kota Malang acara secara seremonial diisi dengan Sambutan-sambutan dari pihak Panitia Penyelenggara Workshop dan Perwakilan dari BMH Pusat Jakarta. Tidak lupa pembukaan dan penutupan workshop selalu dilakukan Tilawatul Qur’an dan doa bersama. Inti dari acara tersebut dibagi menjadi 4 sesi pembahasan.
Sesi pertama membahas tentang pemanfaatan ambulan untuk layanan sosial oleh pemateri dari Kepala Devisi Program Pendayagunaan BMH Surabaya Indokhul Makmun, S.E., Sesi kedua yaitu materi tentang internal program BMH yang disampaikan oleh Perwakilan BMH Pusat selaku
Pembina dan pendamping untuk wilayah Jawa, Bali NTB, dan NTT ustad Supendik, S.Kom. Sesi ketiga yaitu materi Manajemen Kelayakan Pengelolaan Ambulan dengan pemateri direktur dari Islamic Medical Service (IMS) Malang sekaligus pemilik klinik Annisa’ Akbar Yudha Trisna, dan dilanjutkan sesi keempat Manajemen Tanggap Bencana perwakilan dari Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Malang oleh Twiadi.
Pada awalnya untuk wilayah Jawa Timur, hanya satu mobil ambulan BMH yang beroperasi di Surabaya. dan saat ini telah bertambah hingga 12 mobil ambulan yang tersebar di Jawa Timur. Karena itu, untuk mengoptimalkan peranan ambulan dalam pelayanan umat maupun aksi tanggap bencana perlu diberikan pelatihan kepada pengurus BMH wilayah Jawa Timur lewat workshop tersebut.
Dengan demikian seluruh Pengurus BMH seluruh cabang Jawa timur tahu dan memiliki bekal ilmu dalam menggunakan mobil ambulan sesuai dengan fungsi dan manfaatnya.
Dalam workshop salah satu pemateri Indokhul Makmun,S.E. mengatakan bahwa mobil ambulan selain untuk pelayanan kesehatan gratis bagi kaum dhuafa maupun angkutan mobil jenazah juga sebagai fasilitas dalam aksi peduli bencana agar lebih cepat tanggap menuju tempat-tempat bencana.
Bergerak cepat dalam misi sosial diharapkan dapat menjaring banyak donatur untuk menyalurkan bantuannya.
hal serupa juga disampaikan oleh Pembina BMH Pusat ustad Supendik, S.Kom. Mobil ambulan memiliki manfaat sebagai sarana pengembangan akses BMH dalam mengenalkan kepada masyarakat yang ingin menjadi donator. “Ambulan di sini berfungsi juga sebagai sarana untuk menginformasikan, mempengaruhi maupun mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan yang diadakan BMH.”, katanya.
Supendik juga berharap kepada para peserta workshop agar ke depannya setelah pulang dari acara ini mereka siap menjalankan fungsi ambulan dengan semestinya dengan cepat untuk melayani masyarakat dalam misi kemanusiaan, sosial ataupun tanggap bencana.
Mari Bantu persiapan tanggap bencana nasional dengan pengadaan Ambulance di BMH Malang
hub. 0851.0471.7000
Mitra Dakwah Menembus Pelosok |