Sabtu, 30 Mei 2015

TRI SUKSES RAMADHAN

·      
  Sukses tarbiyah, sukses  ibadah dan sukses program

Bulan Ramadhan yang membawa keberkahan berupa Rahmat, dan Magfirah sangatlah dinanti kedatangannya oleh orang-orang yang memahami fadhilahnya. Apatahlagi dia datang hanya sekali  setahun, hal inilah yang  menyebabkan  luapan suka cita dan kerinduan yang mend alam untuk bersua dan bercengkarama dengannya selama sebulan penuh.

Tak dapat disangkal bahwa selama Sebelas bulan kita bermuamala, bersosialisasi dan berinteraksi dengan banyak orang menyebabkan gesekan kepada sesama dan kealpaan kepada Allah, kadang penyesalan datang seketika disaat kesadaran muncul, namun setiap kali kembali bersama komunitasnya, hal demikian kembali berulang dan berulang. Demikianlah manusia pada umumnya jika belum stabil ruhiyahnya. Kehadiran Ramadhan memberi tarbiyah menambah ilmu agar pikiran dan hati kita tercerhakan yang pada akhirnya melahirkan kekuatan spiritual-ruhiyah.
Begitu juga dengan suasana yang sangat kondusif dalam meningkatkan ibadah di bulan Ramadhan, dalam keadaan perut kosong, tidur yang lebih sedikit dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, semuanya itu membat hati  menjadi lebih khusyu’ dalam beribadah. Dengan kualitas ibadah ini pulah akan mampu mensibgoh mental dan spiritual untuk bangkit dan menemukan kembali jati dirinya-yakni fitrah.

·         Suskses Tarbiyah

Ramadhan sebagai bulan tarbiyah, mendidik langsung bagi orang-orang yang berpuasa (shaimun) bagaimana merasakan lapar dan dahaga di siang hari, ibarat orang miskin yang hendak makan tapi  tak ada yang dapat dimakan, dari sisnilah berawal kepekaan social muncul untuk saling membantu.
Di bulan Ramadhan ini pulalah Al-Quran diturunkan untuk pertama kalinya yang berfungsi sebagi petunjuk bagi seluruh manusia sekaligus sebagai pembeda antara yang haq dan bathil. Maka momentum Ramadhan dijadikan sebagai bulan pengkajian untuk lebih mendalami kandungan Al-Quran, agar tidak hanya sekedar sebagai bacaan yang menentramkan hati, akan tetapi mampu menggerakkan jiwa untuk mewujud nyatakan amanah kekhalifaan yang ada di pundak kita masing-masing.
Dengan mengkaji Al-Quran secara mendalam dalam Susana hati dan jiwa yang kondusif, akan mampu menangkap sinyal-sinyal Ilahiyah untuk kemudian meyakini bahkan sampai pada tingkat merasakan keberadaan dan kebesaran Allah Subhanahu Wata’ala. Sekaligus dapat memposisikan dirinya pada proporsi yang sesesungguhnya yakni sebagai makhluk ciptaan sebagaimana makhluk lainnya. Inilah awal kesadaran yang mampu mengantarkan diri seseorang untuk menghambakan dirinya semata-mata kepada Ilahi Rabbi Allah Subhanahu Wata’ala Tuhan seluruh alam.

·         Sukses Ibadah

Bulan Ramadhan sebagai bulan yang  didesain khusus oleh Allah Subhanahu Wata’ala dengan suasana yang penuh kekhusu’an untuk merasakan nikamatnya beribadah. Di siang harinya lapar dan haus karena menahan untuk tidak makan dan minum, juga menahan nafsu birahi (hubungan suami istri disaat berpuasa), di malam harinya disunnahkan untuk sholat taraweh dan memperbanyak baca Qur’an sebagai kelengkapan rangkaian ibadah puasa. Begitu juga dengan berbagai dorongan untuk berinfak dan berzakat membuat hati ini terasa dekat dengan Allah.Memproses diri selama sebulan dengan amalan yang dicintai Allah menjadikan Allah juga cinta kepada hambanya, jika Allah cinta kepada  maka Allah akan menjadi pelindung dan penolongnya.

·         Sukses Program

Dijadikannya bulan Ramadhan sebagai bulan ibadah bukan berarti tidak ada program lain yang bisa berjalan, namun seiring dengan itu program harian, bulanan sebagai rangkaian program setahun menjadi lebih mudah terealisir karena adanya faktor pendukung yakni kedekatan kita kepada Allah di saat puasa.
Hal inilah yang menyebabkan hati jadi damai kuat dam semangat. Sebagaimana Rasulullah Subhanahu Wata’ala dan para sahabatnya mencapai kemenangan yang gemilang melawan pasukan kuffar justru di bulan Ramadhan. Begitu juga dengan kemerdekaan Republik Indonesia diraih di bulan Ramadhan oleh pejuang-pejuang Islam yang berpuasa.Maka tidak relevan jika omset dan kinerja kita menurun karena berpuasa, justru sebaliknya akan meningkat sebagaimana  fakta sejarah di atas. Begitu pula dari beberapa sumber menyatakan bahwa omset pada umumnya pedagang di bulan Ramadhan meningkat dari tahun ke tahun.

0 komentar:

Contact

Kontak Kami

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah BMH tetap berkhidmat bersama Ummat - WA 0851.0471.7000

Alamat:

Jalan Sidomakmur 15 Sengkaling Dau Malang

Jam Kerja:

Senin sampai Jumat pUkul 08.00 hingga 16.30

Phone:

0851.0471.7000

Recent Comments

Recent Posts